Selasa, 23 April 2024

CARA MEMAKAI PERINTAH SCP (Secure Copy Protocol) PADA TERMINAL LINUX

 SCP (Secure Copy Protocol) adalah sebuah perintah yang digunakan pada sistem operasi berbasis Unix dan Linux untuk melakukan transfer file yang aman antara dua host melalui jaringan. Perintah ini memungkinkan pengguna untuk mengirim file antar host dengan enkripsi data sehingga lebih aman daripada protokol transfer file lainnya seperti FTP.

SCP menggunakan enkripsi SSH (Secure Shell) untuk mengamankan transfer file antara host. Ini berarti data yang dikirimkan antara host akan dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang mencoba untuk menyadapnya.

Penggunaan Perintah SCP

Perintah SCP memiliki sintaks dasar sebagai berikut:

1. `[options]`: Opsi tambahan yang dapat ditambahkan untuk mengonfigurasi perilaku SCP. Beberapa opsi yang umum digunakan antara lain:

   -r: Mendukung transfer rekursif untuk direktori dan subdirektori.

   -P: Mengatur nomor port untuk koneksi SSH.

   -i: Menentukan kunci privat yang digunakan untuk otentikasi.

   -v: Mode verbose untuk menampilkan detail proses transfer.

2. [source_file]: Lokasi dan nama file atau direktori yang ingin dikirim.

3. [destination_file]: Lokasi dan nama file atau direktori tujuan di host yang dituju.


 Contoh Penggunaan


1. Mengirim File dari Lokal ke Remote:


2. Mengirim File dari Remote ke Lokal:

3. Mengirim Direktori Secara Rekursif:

Contoh Penggunaan di Lapangan:

1. Copy data dari Lokal Ke server:


Pastikan saat kita melakukan perintah scp harus berada di direktori file yang akan kita copy, seperti pada gambar diatas yang berada di direktori Downloads.
ketika perintah scp kita benar dan nama file juga tujuan sesuai, maka akan diminta password server, kemudian file akan di copy ke tujuan seperti pada gambar diatas. jika proses copy berhasil maka  file akan berada di dalam direktori server seperti pada gambar dibawah ini:


2. copy data di server ke folder lain:

Bagaimana jika kita ingin meng-copy data tersebut ke folder lain di dalam suatu server , misal kita akan pindahkan ke folder /var/www/html/data/ supaya bisa di akses oleh client di jaringan lokal, maka caranya adalah sebagai berikut:

1. semula data hanya berada di folder /home/pidin/,
2. data juga berada di folder /var/www/html/data/ "setelah di copy" seperti pada gambar di atas.

Keamanan

Keamanan merupakan salah satu keunggulan utama dari SCP karena menggunakan enkripsi SSH. Data yang dikirimkan antar host akan dienkripsi sehingga tidak mudah disadap oleh pihak yang tidak berwenang.

Kesimpulan

Perintah SCP adalah alat yang sangat berguna dalam mengirim file secara aman antar host dalam jaringan. Dengan menggunakan enkripsi SSH, SCP memastikan bahwa data yang dikirimkan tetap terlindungi dari akses yang tidak sah. Dengan sintaks sederhana dan berbagai opsi yang tersedia, SCP merupakan pilihan yang populer untuk transfer file yang aman di lingkungan Unix dan Linux.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Memasang Hardisk Eksternal ke Ubuntu Server 22.04

  Memasang hardisk eksternal ke Ubuntu Server 22.04 bisa menjadi langkah yang sangat berguna untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan fl...